![]() |
promediajambi.com |
promediajambi.com,- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jambi melaksanakan penanaman pohon manggis sebagai simbol integritas. Penanaman ini dilakukan di halaman Kantor Bawaslu Provinsi Jambi pada Kamis pagi (26/12/2024) oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Plt. Kepala Sekretariat, Para Kabag, serta dihadiri oleh Bawaslu Kabupaten/Kota beserta jajaran sekretariat.
Penanaman pohon manggis tersebut menjadi simbol penting bagi komitmen Bawaslu dalam menjunjung kejujuran dan integritas dalam melaksanakan tugas pengawasan. Hal ini disampaikan oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Rofiqoh Pebrianti, seusai melakukan penanaman pohon. Menurutnya, pohon manggis yang disebut sebagai "pohon integritas" memiliki filosofi mendalam yang
relevan dengan nilai-nilai yang dipegang oleh pengawas pemilu.
Filosofi pohon manggis terletak pada kejujuran buahnya, di mana jumlah juring di bagian luar selalu sesuai dengan jumlah isi di dalamnya. Rofiqoh menjelaskan bahwa filosofi ini mencerminkan kejujuran dan integritas yang harus dimiliki oleh pengawas pemilu. Dalam pandangan Bawaslu, seorang pengawas pemilu diibaratkan seperti pohon yang melakukan fotosintesis, menyerap polusi, dan
menghasilkan oksigen sebagai energi kehidupan.
Selain menjadi simbol integritas, penanaman pohon ini juga merupakan ajakan bagi seluruh jajaran pengawas pemilu untuk terus menjunjung nilai-nilai kejujuran dalam menjalankan tugasnya. "Sebagai pengawas pemilu yang tepercaya, integritas dan kejujuran adalah hal utama yang harus dipegang," tegas Rofiqoh. Ia berharap nilai-nilai ini akan menginspirasi semua pihak dalam mewujudkan Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang kredibel.
Penanaman pohon manggis ini dilakukan berdasarkan instruksi dari Bawaslu Republik Indonesia. Melalui simbol ini, Bawaslu berharap dapat menciptakan inspirasi integritas yang tercermin dalam kerja sehari-hari. Selain integritas, pohon manggis juga melambangkan keharmonisan, yang diharapkan dapat menjaga hubungan yang baik di antara penyelenggara pemilu.
Pohon manggis yang dipilih juga memiliki simbolisme lain, yaitu keharmonisan dan kerendahan hati. Rofiqoh menyampaikan bahwa pohon ini mengingatkan seluruh jajaran Bawaslu untuk terus menjaga persatuan dan keharmonisan dalam bekerja. "Pohon ini adalah pengingat bahwa kami harus menjaga integritas dan keharmonisan dalam melaksanakan tugas kami sebagai pengawas pemilu," tambahnya.
Lebih jauh lagi, filosofi buah manggis juga mengajarkan pentingnya melindungi sumber daya yang berharga. Selain nilai filosofis, pohon manggis juga memiliki manfaat praktis, seperti menghasilkan
Lebih jauh lagi, filosofi buah manggis juga mengajarkan pentingnya melindungi sumber daya yang berharga. Selain nilai filosofis, pohon manggis juga memiliki manfaat praktis, seperti menghasilkan
oksigen, penghijauan, dan memiliki akar yang kuat sehingga tidak mudah roboh dalam cuaca buruk. Manfaat ini mencerminkan ketangguhan yang juga harus dimiliki oleh pengawas pemilu.
Penanaman pohon manggis diharapkan tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga pengingat nyata akan komitmen Bawaslu dalam menjaga kejujuran, keharmonisan, dan tanggung jawab. Dengan filosofi dan manfaat yang dimiliki pohon ini, Bawaslu Provinsi Jambi berharap dapat terus menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu yang dapat diandalkan dan menjadi contoh dalam menjaga nilai-nilai luhur integritas. (Sumber:news.id)
0 Comments