promediajambi.com


promediajambi.com Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar acara Musyawarah Nasional (Munas) untuk konsolidasi persatuan organisasi hari ini, Kamis (16/1/2025). Acara ini diharapkan menjadi langkah penting dalam menyatukan kembali seluruh elemen yang ada di Kadin, setelah sebelumnya sempat terjadi perpecahan internal. Munas tersebut diadakan di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, dan dijadwalkan akan dimulai pukul 16.00 WIB.

Presiden Prabowo Subianto dikonfirmasi akan hadir dalam acara ini, seperti yang disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana. Kehadiran Presiden Prabowo menjadi simbol dukungan terhadap upaya konsolidasi yang dilakukan Kadin, mengingat pentingnya peran Kadin dalam perekonomian Indonesia. Menurut Yusuf, Prabowo akan hadir untuk menyaksikan langsung prosesi penting ini.

Agenda utama dalam Munas Kadin kali ini adalah pengukuhan dua tokoh penting dalam dunia usaha Indonesia. Anindya Bakrie akan dilantik sebagai ketua umum Kadin Indonesia, sementara Arsjad Rasjid akan menjabat sebagai ketua dewan pertimbangan. Masa bakti keduanya akan berlangsung selama lima tahun, yaitu dari 2024 hingga 2029. Pengukuhan ini menjadi sorotan karena keduanya sebelumnya sempat terlibat dalam persaingan ketat untuk merebutkan posisi kepemimpinan Kadin.

Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, dalam kesempatan sebelumnya menyatakan bahwa Munas kali ini bertujuan untuk mengembalikan keharmonisan di dalam Kadin. Menurutnya, forum ini sangat penting untuk mengakhiri perpecahan yang sempat terjadi antara Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid, yang sebelumnya berebut kursi kepemimpinan Kadin. Melalui Munas ini, Kadin berharap bisa bergerak bersama dengan semangat persatuan.

Proses konsolidasi yang dilakukan Kadin dianggap penting, mengingat organisasi ini memiliki peran strategis dalam dunia bisnis dan industri di Indonesia. Sebagai salah satu organisasi terbesar yang menaungi pelaku usaha di berbagai sektor, Kadin diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan dunia usaha. Dukungan dari pemerintah, yang tercermin melalui kehadiran Presiden Prabowo, memberikan pesan penting mengenai peran Kadin dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan adanya pengukuhan Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid, diharapkan Kadin Indonesia dapat lebih solid dalam menjalankan fungsinya. Mereka berdua dipandang sebagai sosok yang memiliki kapasitas untuk memimpin dan membawa Kadin menuju arah yang lebih baik. Harapan besar pun disematkan agar Kadin dapat memainkan peran kunci dalam pemulihan ekonomi dan peningkatan daya saing Indonesia di kancah internasional.(red:a.chairi)(Sumber:news.detik.com)