promediajambi.com


promediajambi.com,-  Tabrakan terjadi antara pesawat American Airlines dengan helikopter militer Black Hawk di Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, tepat di luar Washington di Arlington, Virginia,  Amerika Serikat (AS) pada Rabu malam (29/01/2025).  FBI akan memastikan bahwa tabrakan ini tidak ada keterkaitan dengan terorisme.

Suhu yang sangat dingin hingga terbentuknya es membuat para petugas tanggap darurat kesulitan untuk mengevakuasi para korban.  Operasi pencarian dan penyelamatan oleh FBI terus berlanjut.  Kabarnya, saat ini baru ditemukan sebanyak 67 penumpang yang sudah tak bernyawa di dalam pesawat American Airlines yang dioperasikan oleh afiliasi PSA Airlines, dan juga tiga awak helikopter UH-60 Black Hawk milik Angkatan Darat.

“Tidak ada indikasi kriminalitas atau terorisme dalam kecelakaan itu,” kata seorang pejabat senior FBI di kantor lapangan Washington.


promediajambi.com

                                       

Menteri Transportasi Amerika Serikat Sean Duffy, yang bergabung dengan Trump dalam konferensi pers pada Kamis, 30 Januari 2025 sebelumnya untuk membahas kecelakaan itu, beliau mengatakan bahwa pesawat dan helikopter itu telah berada pada "pola penerbangan standar" menjelang tabrakan.

Mengutip dari CBS News, bahwa helikopter yang terlibat dalam tabrakan itu sedang dalam penerbangan pelatihan.  Hal ini diungkap oleh kepala media Joint Task Force-National Capitol Region Heather Chairez.  Sementara itu, kamera siaran langsung di Kennedy Center di Washington, DC, yang juga sempat merekam momen tabrakan tersebut.  Video yang terekam memperlihatkan ledakan di area Sungai Potomac tersebut pada pukul 8:47 malam waktu setempat. (Red : Tazky, Sum: metro tv)