promediajambi.com


promediajambi.com,-Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jambi, Ariansyah, menyampaikan klarifikasi terkait mekanisme pembayaran publikasi media, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 yang melarang tentang belanja manual. Ariansyah menegaskan bahwa seluruh transaksi kini dilakukan melalui sistem e-purchasing untuk meningkatkan transparansi serta mencegah kebocoran anggaran.

Saat ini di Provinsi Jambi, Parto.id merupakan salah satu platform e-purchasing atau marketplace yang digunakan. 

“Belanja kita harus melalui e-purchasing atau marketplace. Salah satunya yang ada di Jambi adalah Parto.id. Dengan sistem ini, pembayaran tidak lagi dilakukan secara manual antara penyedia jasa dan Diskominfo,” kata  Ariansyah, Jumat (21/2/2025).

Terkait keluhan Perusahaan Media Massa mengenai pajak publikasi, ia menjelaskan bahwa semua pajak, termasuk PPN dan PPh, telah dibayarkan melalui e-purchasing, sehingga pengguna jasa tidak lagi dikenakan pajak tambahan. “Seluruh pembayaran sudah melalui sistem yang otomatis memotong pajak sesuai aturan,” jelasnya.

Sepanjang tahun 2024, ada 283 kerja sama dengan media dengan total anggaran sekitar Rp4 miliar. Namun, karena keterbatasan anggaran, tidak semua media bisa mendapatkan jumlah publikasi yang sama.

“Ada yang mendapatkan kontrak 2, 4, 8, hingga 20 berita. Setiap berita dihargai Rp250 ribu,” ucap Ariansyah

Ariansyah menjelaskan  bahwa sistem pembayaran dilakukan sepenuhnya melalui Parto.id untuk menjaga akuntabilitas dan efisiensi anggaran. Hal ini untuk  memastikan proses berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Mengenai tuduhan bahwa Diskominfo pernah menghentikan kerja sama dengan sejumlah media massa yang dinilai terlalu kritis terhadap kebijakan Gubernur Jambi Al Haris, Ariansyah membantah hal tersebut. 
“Kami tidak pernah menghentikan kerja sama hanya karena kritik. Yang kami utamakan adalah profesionalisme dan kepatuhan terhadap aturan. Media yang memenuhi standar administrasi dan kualitas tetap bisa bekerja sama dengan pemerintah,” ujarnya.

Ariansyah menegaskan bahwa Diskominfo Provinsi Jambi tetap membuka ruang dialog dengan insan pers untuk membahas berbagai isu terkait publikasi dan kerja sama media.(Red:Ilham)