![]() |
promediajambi.com |
promediajambi.com,-Jambi Bisnis Center (JBC) yang berada di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi dinilai menjadi penyebab banjir yang melanda di beberapa wilayah di kota Jambi dalam beberapa hari belakangan ini.
H. Ivan Wirata, ST.MM.MT Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, turut mempersoalkan masalah ini. Ia menilai pihak JBC tidak taat aturan dikarenakan tidak memiliki kolam retensi sehingga menyebabkan banjir disekitar Kawasan tersebut.
Dikutip dari laman detikSumbagsel Ivan Wirata mengatakan “Ini jadi temuan kita kenapa banyak warga yang mengeluh-mengeluh setiap hujan jadi banjir besar di kampung mereka, itu tadi karena bangunan JBC ini sampai sekarang tidak juga membuat kolam retensi, yang mana ini sangat vital, maka ini kan pihak dari kontraktor pembangunan JBC ini tidak taat aturan,” kata Wakil Ketua DPRD Jambi, Ivan Wirata, Senin (24/2/2025).
Ivan Wirata juga meminta agar Gubernur Jambi Al Haris yang meresmikan bangunan itu bisa tegas menegur pihak kontraktor agar membuat kolam retensi. Ia mengatakan kolam retensi ini sangat penting untuk mencegah terjadinya banjir.
Sementara itu pada kesempatan lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi Drs. Ariansyah ikut menanggapi sekaligus meluruskan pernyataan Ivan Wirata terkait penjelasannya di media pada Senin kemarin (23/2/2025).
Ariansyah mengatakan, sebelum pembagunan, Gubernur Al Haris sudah memberikan intruksi kepada pihak JBC untuk pembuatan kolam retensi. Melalui Kabid SDA, Pemprov Jambi sudah melakukan kunjungan kelapangan terkait banjir yang melanda dikawasan tersebut.
Dari kunjungan tersebut, dapat dilaporkan bahwa penyebab banjir beberapa hari belakangan ini terjadi karena kondisi curah hujan yang sangat tinggi.
“Selain itu juga dilaporkan bahwa kondisi pengendali banjir di JBC berupa kolam retensi sudah dilakukan penambahan volume tampungan dan berfungsi secara normal,” ujar Ariansyah.
Ariansyah mengatakan, dalam laporan ini juga di dapat keterangan dari beberapa warga sekitar bahwa penyebab banjir tidak hanya bersumber dari aliran sungai arah JBC tetapi juga masuk dari arah Mall Jamtos.
“Dari laporan tersebut untuk itu perlu dilakukan penghitungan volume debit air yang keluar dari 2 aliran Sungai tersebut sehingga nanti diketahui penanganan apa yang dibutuhkan,” kata Ariansyah
Mengenai polemik banjir ini, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Diskominfo sudah menegaskan bahwa pihak mereka sudah mengintruksikan Pihak JBC soal pembuatan kolam retensi. Hinggs saai ini semuanya berjalan dengan normal.(Red:Ilham)
0 Comments