![]() |
promediajambi.com |
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengadilan Agama Tanjab Barat, perwakilan Kementerian Agama (Kemenag), perwakilan dari Dandim 0419/Tanjab, Perwakilan dari Kapolres, Sekretaris Daerah, Asisten Pemda, Kepala OPD, serta Camat Tungkal Ilir.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta yang terus menjaga dan melestarikan tradisi Arakan Sahur ini.
“Alhamdulillah cuaca mendukung dan semangat peserta luar biasa. Perpaduan irama dan kreativitas arakan juga semakin membaik,”-Ujarnya.
Tradisi Arakan Sahur ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar warga dan membangun rasa persatuan yang kuat. Bagi masyarakat Kuala Tungkal, Arakan Sahur adalah bagian tak terpisahkan dari warisan budaya yang harus terus dilestarikan.
![]() |
promediajambi.com |
beliau menambahkan, pihaknya telah mempromosikan event ini secara nasional agar ke depan semakin dikenal dan dikembangkan. Ia berharap Festival Arakan Sahur dapat menjadi wadah kolaborasi antarlembaga, terutama melibatkan pemuda, Remaja Masjid, dan sanggar seni di Tanjab Barat.
“Kami mendorong pengurus masjid dan komunitas seni untuk terus berinovasi agar event ini semakin kreatif,” -Tambahnya.
Arakan Sahur ini dimeriahkan oleh penampilan musik tradisional dan alat musik khas yang menjadi ciri khas dari daerah ini. Setiap tahun, peserta arak-arakan tampil dengan kreativitas yang berbeda, menambah keseruan acara. Selain itu, di sepanjang rute arakan, masyarakat juga terlihat antusias memberi dukungan dan ikut merayakan tradisi ini bersama para peserta.
![]() |
promediajambi.com |
Kegiatan Arakan Sahur ini tidak hanya menjadi sebuah tradisi budaya yang khas, tetapi juga menunjukkan bagaimana masyarakat Tanjung Jabung Barat dapat bersama-sama merayakan bulan suci Ramadan dengan penuh kegembiraan dan rasa saling menghormati. (Red : Tazky)
0 Comments